Postingan

CRSO Concert #2 : Time Capsule of Rock, Obati Kerinduan Penggemar Musik Rock Jogja

Gambar
Pertunjukan ini semalam dihelat di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta dan mereka membawakan  berbagai lagu rock dari Queen, Led Zeppelin, Europe, Avenged Sevenfold, Galneryus, Baby Metal,  dan X Japan. Tak tanggung-tanggung CRSO juga berkolaborasi dengan musisi lain yaitu  Galih Sasvrita, Dennis Sasvrita, Fajar Sasvrita, Medarose, Hery Macan, Najwa, Andy Krackalroad, dan lain-lain. Malam itu Najwa menjadi salah satu sorotan utama . Selain adalah seorang bocah perempuan cilik, Najwa juga adalah seorang drummer dalam pementasan itu. Pertunjukan semalam dimulai lewat jam 8 malam dan dibuka dengan lagu Avenged Sevenfold (A7x). Pertunjukan ini di bagi menjadi dua babak. Babak pertama menampilkan lagu-lagu dari Queen, Europe, Led Zeppelin, A7X dan instrument dari film Pirates of Caribbean. Penonton dibuat terpukau dan wow dengan lagu Show Must Go on dari Queen dan Stairway to Heaven dari Led Zeppelin. Sampai-sampai dibuat mrinding dan meluap-luap di dalam dada. Babak Ked

Invasi Kera Sakti dari Jepang

Gambar
Saya rasa impact  terbesar dari China terhadap masyarakat Indonesia bukanlah soal paham Komunis dan tragedi 65. Ada impact  psikologis yang jauh lebih besar, yaitu serial-serialnya yang masih nancep di hati sampai sekarang. Kembali ke masa 1990-an, ketika serial dari China merupakan hiburan yang sangat menyenangkan di layar kaca. Saat itu kita begitu dihipnotis oleh serial-serial tersebut dan bahkan sampai sekarang kita begitu mengenalnya. Sebut saja : Siluman Ular Putih, Putri Huan Zhu (mbuh nulise yang bener piye), Oshin (eh kui Jepang ding) dan yang paling Fenomenal adalah Kera Sakti. Kera Sakti, yang dalam Bahasa Inggris adalah Monkey King dan jika diartikan seharusnya adalah Raja Kera, adalah sebuak cerita yang berasal dari China dengan naskah asli Journey to the West (Saya rasa semua orang sudah tahu bagaimana ceritanya, jadi saya ga usah cerita panjang-panjang). Tetapi dalam pementasan kali ini Kera Saktinya datang dari Jepang naik Honda .

Ini lho Penampakan Water Byur yang Airnya Bikin "Gatel"

Gambar
Setelah beberapa waktu yang lalu muncul sebuah postingan di twitter tentang Waterbyur yang katanya membuat gatal-gatal. Mimin akhirnya kroscek langsung ke lokasi waterbyur, di Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul. Dan ternyata benar, cuma ada di pinggiran saja mimin sudah gatel, pingin cepet-cepet nyemplung sama main perosotanya. Hehehehe.

Kemarau itu kini menghantui saya

sedikit throw back setelah sekian lama tidak berkarya : http://lmcr.rayakultura.net/blog/kemarau/ Kemarau adalah cerpen pertama saya yang saya ikutkan dalam sebuah perlombaan. cerpen ini adalah sebuah penggabungan atas segala peristiwa yang prnah saya saksikan, orang lain alami, atau bahkan anda pembaca alami. memang dari cerpen tersebut banyak kekurangan, saya tidak memungkirinya. cerpen itu dibuat ketika saya masih berada di sekolah menengah pertama, ya masih remaja lah, masih bau kencur. sekarang saya sudah berada di bangku kuliah, akan menginjak semester 6. namun sampai sekarang saya masih belum tau akan memutuskan menjadi apa. mimpi-mimpi saya hilang seiring bertambahnya kedewasaan. mungkin benar, ketika kita kecil kita memiliki banyak cita-cita dan mimpi, namun ketika kita dewasa kita tidak lagi mengindahkan mimpi itu dan mencoba berpikir realistis. kini saya hanya bisa berkata : Kemarau itu kini menghantui saya. saya sedang paceklik.

Devils Inside Me (Prolog)

Namanya Michele, seorang anak  9 tahun berparas tampan untuk bocah seusianya. Dia selalu mengenakan celana hitam katun panjang dan kaos cokelat lengan pendek. Rambutnya memang itam, namun begitu terkena pancaran cahaya matahari, rambutnya akan berubah menjadi coklat. Michele juga selalu mengenakan syal rajut berwarna putih di lehernya. Entah mengapa dia tidak pernah melepaskannya, bahkan saat cuaca terasa cukup panas bagiku. Kadang-kadang dia juga menggunakan jaket cokelat tebal, seperti  seseorang yang sedang menghadapi musim dingin ekstrim. Aku tidak pernah menanyakan kenapa dia berpakaian seperti itu, namun ketika kami berdekatan aku mulai tahu mengapa. Dia begitu dingin dan aku rasa dia memang kedinginan.  Michele tidak pernah beranjak dari tempatnya ketika aku berada di kamar, dia selalu ada di dekat pintu. Kadang tersenyum kecil atau kembali ke muka murungnya. Aku menyebutnya gadis berponi.  Ya aku memang tidak tahu siapa namanya, terlebih dia juga tidak pernah berbicara se

lets take my cal and make some resolutions :)

Gambar