Sleepy Elfi

mimpi sebagai pembalap yang tak tercapai... hmm,,, tak ada motor, gelembungpun jadi. be creative, and be crazy. cause you are  so right!!

Aku memang terlalu apatis. Terlalu egois untuk mengungkapkan apa yang kurasakan. Terlalu menjunjung  tinggi harga diri dan “gengsi”. Aku tak ingin melepaskan itu dari genggamanku, tapi aku belum bisa mengatakan itu adalah “milikku”. Sandal memang selalu diciptakan berpasangan. Namun bila salah satu dari sandal itu hilang, satu yang lainnya akan terbuang. Dicampakan, terlupakan, dan pada akhirnya tertutup debu dan derai-derai penyesalan. Jika tidak sepasang, maka tak bisa digunakan. Dan pasti pada akhirnya akan mencari pengganti. Ya, mengganti dengan sepasang sandal yang lain. Dari hal itu aku berpikir jauh ke depan, dan menemukan jawaban : “Jangan pernah membuat sedih orang yang kamu sayangi, karena akan lebih menyakitkan ketika melihat ada orang lain yang mengusap air matanya.” Ketika aku mendengar kata-kata itu, seolah-olah aku telah berlaku demikian. Ataukah  aku hanya merasa bersalah atas dosa yang tidak aku sebabkan? Entahlah. Bersabar itulah yang aku coba lakukan. Mem

....kutipan dari calon cerpen baruku... ------- Tak lama lagi. Hanya tinggal sebentar saja. Mungkin hanya 2 tahun tersisa. Maukah kau menemaniku melewati saat-saat tersisa di hidupku? HANYA SAMPAI SAAT ITU, DAN AKU AKAN MELEPASMU.   :’( Aku berjanji demikian, dan aku akan menepati janji itu- ---- -setidaknya biarkan Tuhan mengijinkanku untuk tetap mengenangnya-

I WISH NOTHING BUT THE BEST FOR YOU Setiap orang mungkin tak selalu mendapatkan apa yang dia inginkan. namun dia tetap bisa berharap mendapatkan sesuatu itu.

Selimut Bersiaplah... Bangun Dari Tidur Panjangmu Lemparkan Selimut-Selimut Kabut Itu Lupakan Semua Mimpi Dan Khayalmu Bangun Dari Keterpurukanmu Apa Kau Akan Tetap Diam Dan Membatu Di Di Bawah Selimut Itu? Selimut Yang Memberikanmu Kepalsuan Akan Dunia Selimut   Pelindung Dari Terpaan Cahaya Dan Temanmu   Dalam Kegelapan Bangunkan Jiwamu Mulailah Masa Depanmu Dengan Mulai Bangkit Dari Kemalasan Itu P.S : puisi yang terinspirasi dari kemalasanku untuk bangun pagi.... hahaha.         sungguh jauh dari kata sempurna. tapi tak apa-apalah, setidaknya harus selalu mencoba..         seperti kata pak guru tadi "Lebih baik masuk surga dengan terpaksa daripada masuk neraka dengan sukarela."... hahah g nyambung...  

Tenang Perlahan menghilang Secara datar tak pernah ada duga Pada akhirnya, Cerita tak akan seperti semula Terbang Dalam dekap kerinduan Pergi untuk sementara Pada akhirnya selamanya Hilang Berjalan menyisir jurang Hidup dengan mahkota penderitaan Dan akhirnya terlupakan Pisau Tak akan hentikan darahku Tak akan memupuk putus asaku Percaya Aku meyakininya Hantarkanku pada Sang Pencipta Mengantarku kepada-Mu Buang saja pisau itu! Karena aku belum ingin mati

AJAL Kau hanya boleh datang Setelah aku mengijinkan Kau tak boleh datang Ketika aku dalam kesedihan Datanglah, Ketika aku telah membawa   kebahagiaan

teman adalah keabadian. tak  mengenal darimana dia berasal, dan tak mengenal agama apa yang dia tetapkan. teman hanya membutuhkan kasih sayang dan saling pengertian ^_^  ekamas 49 social 2

setidaknya hari ini aku bisa melepaskan kepenatanku. meski kekecewaan tetap membayangiku. Tuhan tau apa yang terbaik untuk ku, melebihi diri ku sendiri. terkadang jalan yang mulus itu membawa kita pada apa yang kita inginkan, namun jalan yang terjal itu membawa kita pada apa yang kita butuhkan. Terimakasih Tuhan, kau beri kesempatan untukku hidup sampai saat ini.

Aku hanya ingin bahagia Sulitkah kau kabulkan itu Tuhan? Aku terlalu lelah memikirkan yang nyata dan fana Semakin menyesakkan hati Membungkam setiap kata yang ingin terbebas Tuhan, ijinkanlah kebahagiaan itu datang padaku