Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

uts

semua diam bertatap dengan lembaran materi sementara media sosial terus berbunyi

Hari Ini dalam lima baris puisi

dan dia begitu takut untuk menghadapinya. meski dia diberkati dengan keberanian dia tetap enggang melihat jauh ke dalam matanya bukan karena  takut, melainkan engan dia untuk jatuh cinta

kemudian aku menulisnya, lagi.

SIRKULASI Tergores dalam hati Sebuah kata sunyi Penyangkalan atas semua hari Yang telah terlalui Tanpa pemikiran hati Aku ingin hidup lebih lama Tak menjadikan ini sia-sia dan percuma Aku ingin bahagia Meski harus ku korbankan semua Mencoba pahami, Tak sekadar mengerti  satu sisi Tentang tafsir-tafsir kepalsuan, sebuah kebenaran Tentang bisikan-bisikan samar, menjadi penjelasan Raungan malam mencekam keheningan Semakin suram, Ku dengar nyanyian hujan,  merintih kesakitan Memanggil namaku  dengan pelan, perlahan Kematian Aku gagal! Sia-sia ku pertahankan Aku terpojokkan pisau-pisau pengkhianatan Menusukku, Sungguh tak terduga Dan semua menjadi tak sama Aku tak ingin terenggutkan ketika aku tersenyum dalam kebahagiaan Aku tak menginginkan ketidakpastian Menjadi bebanku, perlahan membunuhku dengan kata “keputusasaan” Aku ingin hapuskan kata itu Membuangnya, membakarnya, memendamnya Dan  menjadikannya tak

HEMBUSAN ANGIN

ELFI HUSNIAWATI Prologue Sebuah kecelakaan pesawat menewaskan beberapa penumpang dan awaknya. Beberapa diantaranya ditemukan dengan selamat, namun ada pula yang kini harus menjalani perawatan intensif dan menghadapi masa-masa kritis. Beberapa bahkan ada yang mengalami koma berbulan-bulan setelah kejadian naas itu. * Hujan tetap saja enggan untuk pergi.   Sesekali angin kencang menerpa dedaunan dan   menggoyahkan payung-payung   pada kepalan tangan. Orang-orang berlalu lalang sembari melihat kearah jarum jam tangan mereka. Tentu saja tak ada hal yang lebih menderita di ibu kota ini selain jam pulang kerja, macet, dan hujan. Tampak wajah-wajah lelah dari dalam kaca. Wajah-wajah putus asa, bosan akan rutinitas kehidupan, dan   enggan untuk tetap diam dan tenang. Di ujung jalan    tampak seorang berkemeja lengkap dengan dasi di kerahnya, lengan   bajunya digulung sampai ke siku dan kemudian membanting kap mobil dengan kerasnya. Tak ada orang yang memerhatikannya. Di seberang

Oleh-oleh

Dia baru datang dari Bali Setelah setidaknya enam hari berada di sana Dia datang mengetuk pintu Membawakan beberapa barang untukku Pie susu, kacang, dan gelang Diberikannya kepadaku Sebagai tanda persahabatan. Cc : D.E  kamar 37

AYAM GEPREK PAK WAGE, CITA RASA GUNUNGKIDUL DALAM SEPIRING SAMBAL

Ini adalah kali ketiga aku datang ke warung makan ayam Geprek Pak Wage, setelah seorang teman mengenalkanku pada tempat itu sebelumnya. Katanya tempat ini terkenal karena murahnya, satu porsi ayam geprek hanya seharga Rp 6.500,00 dan minuman di sana juga hanya Rp 1.500,00, harga yang murah untuk kalangan mahasiswa tentunya. (pantesan aja katanya ini juga tempat nongkrong anak HI, PSDK sama MKP). Pertama coba aku langsung merasakan ada sesuatu yang beda dari sambel bawang ayam geprek ini. Rasa sambalnya seperti sambal-sambal yang khas dari daerah asalku. Rasanya mengingatkanku kembali tentang rasa sambel bawang Gunungkidul. Sambel yang pedas   dengan khas bau lemper (baca : cobek). Tadi sore aku beli lagi ayam geprek Pak Wage, tapi tadi yang ada ibuk-ibuknya. Nah mulailah percakapan kami tadi. Dari percakapan tersebut akhirnya ditemukan banyak fakta, yaitu : “Ternyata si Ibuk dan mbak-mbak pramusaji di sana semuanya asli Gunungkidul.   Si Ibuk aslinya Paliyan, terus mbak-mba

Pada 11 Malam

terdengar derap langkah yang menderap. dia berjalan setengah berlari, dengan berat dari tangga menuju kamarnya. pintu dia buka, namun sesaat dia kembali keluar menuju balkon. dia menangis, sambil memegang hand phone kemudian dia berkata "aku ga mau jual obat lagi pokoknya...."

THE MOST PHENOMENAL AD

Gambar
beberapa bulan ini ada fenomena yang menarik, lebih kece badai daripada pilpres yang pilih satu atau dua. fenomena ini ngetren banget dikalangan orang-orang, apalagi anak komunikasi... yap fenomena itu adalah iklan, dan mau tau iklan apa itu. jeng jengn jeng jeng jeng jeng jawabannya adalah iklan..... MASTIN!!!!!!! pasti kita sering banget denger iklan ini, apalagi slogannya MASTIN.... GOOD!!! terus inget lagunya yang kaya gini: kabar gembira untuk kita semua kulit manggis kini ada ekstraknya mastin hadir dan rawat tubuh kita jadikan hari ini hari mastim tampil bersinar membuatku bahagia badan sehat rahasia mastin herbal rahasia alam dari indonesia penuh pesona pesona mastin MASTIN...... goood!!! kalo mau lihat video iklannya ini nih gue kasih linknya : http://www.youtube.com/watch?v=iHRczIHKLEI saking ngetrennya iklan ini nih, sekarang ada plesetannya. entar kalo pasanak-anak lagi kumpul terus ada yang dateng bilang gini sebut saja ALIF    : "eh b

THE KOST PART 2

AIR lanjut cerita gue tentang ngekos kali ini soal masalah krusial banget gaes, ini lebih krusial dari pada kehabisan uang di akhir bulan terus terpaksa buka lemari terus menggeledah setiap celana jeans yang ada buat nyari harta karun di setiap sakunya. percayalah itulah yang disebut mukjizat anak kos, ketika kehabisan uang dan tiba-tiba nemu uang di saku celana. itu sesuatu banget yaa... udah lanjut ceritanya. jadi gini ceritanya, kemarin kan air di kosan mati, persediaan air di kamar mandi udah menipis pis pis, terus kamu kebelet pipis sama pup, terus masalah datang lagi ketika ternyata ada kuliah pagi, eh ga cuma kuliah pagi tapi UAS pagi men.. terus kebanyang apa yang gue lakuin?? ini nih buat wudhu sama pipis nih, untungnya gue punya ember dan untungnya gue malemnya baru beli galon air mineral itu. jadi al hasil gue wudhu sama cebok dengan biaya 15ribu rupiah. -_- Terus buat mandi, coz udah bener2 ga ada air, akhirnya kabur ke kosan temen. di situlah akhirnya perut gue bi

THE KOST PART 1

ini nih pengalaman gue selama kurang lebih 5 bulan ini menjadi anak kos. Oke gue bakalan pake kata gue di tulisan ini, soalnya kata big bos Fransisca gue ga pantes kalo ngomong gue, jadi mumpung ini cuma nulis gue bakalan pake kata gue.  ini nih pengalaman menjadi anak kos, mulai dari pulang kemaleman, makan seminggu cuma mie instan, sampe-sampe air keran  mati dan harus numpang mandi di kosan teman.  oke anak kos gau pasti pernah lah ya kekunci gara-gara pulang kemaleman. eits tapi tunggu dulu, gaul itu kalo lo pulang gara-gara sibuk di gelanggang atau sibuk ngerjain tugas take home yang bakalan menguras sisa hidup dan waktumu. nah gue pernah tuh kekunci dan ga bisa masuk alhasil ini ada tempat yang pernah menjadi korban sasaran gue... hehehe pertama DUNKIN, nah gue pernah nih semaleman sampe pagi bobok di tempat ini. beli donat sama kopi terus tiduran di sofa sendirian. manteb dah, tuh satu ruangan gue pake sendirian, tv nya juga gue setel sendirian, ada ACnya lagi, tapi

Pada Suatu Malam

UGM itu.... punya SKK dan satpam yang good looking dan charming-charming ga percaya, buktikan di portal-portal masuk dan keluar UGM :) *selamat mencoba

PERANG SUDUT PANDANG

“PERANG SUDUT PANDANG” KETIKA SURAT KABAR BERMUNCULAN SEBAGAI ALAT PENYERANG DAN PENYEBARAN SUDUT   PANDANG             Banyak informasi yang simpang siur tentang surat kabar pertama di dunia. Apakah surat kabar pertama adalah surat kabar yang dicetak dengan mesin cetak dari Gutenberg, atau suratkabar pertama adalah surat kabar yang sudah dicetak di atas kertas dengan alat cetak sederhana sebelum adanya penemuan Gutenberg seperti yang telah ada di China. Atau justru surat kabar pertama jauh lebih tua dari keduanya   seperti yang digunakan bangsa Romawi untuk penyebaran kebijakan kepada rakyat yang disebut   Acta Diurna.             Ada hal yang jauh lebih penting selain memperdebatkan apa surat kabar yang pertama, yaitu tentang bagaimana surat kabar memainkan peran dalam kehidupan masyarakat. Bagaimana surat kabar digunakan oleh kelompok kepentingan untuk menyebarluaskan paham dan ideology, bagaimana surat kabar berperan dalam mempengaruhi opini public dan tentang bagaima

"Somewhere Over The Rainbow"

ini lagu yang enak buat didengar. seperti harmoni alam yang menyejukkan hati, membuatmu terbang ketika alunan flute dibunyikan.  "Somewhere Over The Rainbow" Somewhere, over the rainbow Way up high There's a land that I heard of Once in a lullaby Somewhere, over the rainbow Skies are blue And the dreams that you dare to dream Really do come true Some day I'll wish upon a star and wake up Where the clouds are far behind me Where trouble melt like lemon drops away above The chimney tops, that's where you'll find me Somewhere, over the rainbow Blue birds fly Birds fly over the rainbow Why then oh why can't I? When all the world is a hopeless jumble And the raindrops tumble all around Heaven opens a magic lane to a place behind the sun Just a step behind the rain Somewhere, over the rainbow Blue birds fly Birds fly over the rainbow Why then, oh why can't I? If happy little blue birds fly beyond the rainbow Why, oh why

dalam karma Tuhan murka

Gambar
Ketika manusia berlarian tanpa tujuan Mereka tersandung oleh tindakan di masa silam Tak sedikitpun terbesit kebahagiaan Mereka menderita, kecewa dan bergelimang dosa Ketika perkara menjadi hal yang biasa Tak ada lagi Tuhan yang mereka agungkan Ketika pertumpahdarahan menjadi satu-satunya penyelesaian Setan-setan tertawa dengan bebasnya Mereka berpesta atas tunduknya umat manusia Setan itu berkata dengan gelegarnya “ minumlah darah dalam cawan pembebasan ini   niscaya kau akan tahu bahwa Tuhanmu telah mati dan satu-satunya yang kau percaya adalah aku. Akulah sang keabadian, Akulah kematian Dan akulah setan yang akan membuka jalan atas apa yang telah Tuhanmu haramkan.” Manusia telah berakhir dalam sebuah malam Ketika Tuhan memporak-porandakan dunia Ketika Tuhan murka atas apa yang telah dilakukan umatnya Sesungguhnya hai manusia, Tuhan tak pernah membutuhkanmu untuk menyembahnya Dia telah memiliki malaikat yang tak terhingga jumlahnya

COMPOSER ON VACATION #4

REFLEKSI DARI PERJALANAN INI 1.       Sepertinya anak-anak komunikasi lebih banyak menggunakan waktu kunjungan ini untuk berfoto-foto dari pada mencari informasi yang mendalam tentang lokasi yang dikunjungi, yaitu Lokananta dan Monumen Pers 2.       Seperti biasa, dapat diduga bahwa waktu keberangkatan dan waktu-waktu selanjutnya akan molor dari rundown yang telah direncanakan 3.       Karena kurangnya koordinasi ada beberapa mahasiswi yang sempat tertinggal di monument pers -_- 4.       Kurangnya kesadaran mahasiswa tentang betapa pentingnya kunjungan ini 5.       Banyak mahasiswa yang mengambil jatah serabi dobel, sehingga ada beberapa teman yang tidak mendapatkan bagian serabi. Panda beli serabi 140, mahasiswa komunikasi ada 127 jadi yang 13 serabi di makan siapa? Makhluk halus -_- 6.       Kurangnya solidaritas antaraangkatan, sampai-sampai diajak foto satu angkatan saja ga bisa. What the…… 7.       Ini adalah kunjungan instansi yang berubah jadi hunting foto -__

COMPOSER ON VACATION #3

Sedikit cerita, ini mungkin adalah belasan kali aku datang ke solo, namun baru 2 kali ini aku ke sini untuk liburan sisanya tak lain hanyalah untuk datang ke RS. Kustati. (sambil elus-elus tangan kiri dan bilang “sayang akhirnya kita tiba di rumah kamu. Sudah 1 tahun kamu tak pulang. Pasti kamu rindu dengan keluarga besarmu?” ***             Setelah puas di Lokananta kita mengunjung peraduan berikutnya. Monumen Pers. Tapi sebelumnya ada suatu tempat yang penting dan begitu mendesak untuk dikunjungi, dialah Rumah Makan hahahaha. Lanjutlah perjalanan kita ke Museum Pers. Kita kemudian sampai di sebuah bangunan abu-abu tua dengan arsitektur seperti sebuah candi, Borobudur tepatnya. Begitu turun dari bus, hujan rintik-rintik turun, kami disambut sepasang naga dengan mulut menganga dan sebuh kenthongan raksasa. Bahkan aku sempat berpikir sepertinya letusan Merapi sampai di kota ini setelah aku melihat ada sebuah batu raksasa tepat di dalam gedung ini. Ckckck, petugas kebersihanny
COMPOSER IN VACATION #2 Sudah rindu denganku kah? Akupun demikian, sudah tak sabar menuliskan perjalanan penuh cinta ini. Jadi lanjutannya begini Aku senang sekali Kita ga tersesat lebih jauh lagi Walaupun kita datangnya keri Hihihihi Serius.. Mungkin saat itu sudah jam 10 lebih, rombongan disambut oleh beberapa staff LOKANANTA di sebuah ruangan yang sangat luas yang ternyata itu adalah sebuah studio. Wow, ini studio terbesar di Indonesia yang luasnya setara dengan Selasar Barat Fisipol kita. Duduk bersilalah kita di studio raksasa yang dinginnya begitu menusuk jari-jari kaki tak berkaos kaki. Dimulailah sesi pengenalan LOKANANTA oleh beberapa bapak, ibu dan mas-mas tercinta.   Nah bagian ini sedikit membosankan, soalnya aku akan cerita tentang LOKANANTA berdasarkan apa yang aku tangkap dari penjelasan bapak, ibu dan mas-mas tadi. Jadi tolong keikhlasannya untuk membaca yaa, soalnya ini yang penting “LAPORAN PERJALANAN” . sekali lagi keikhalsannya. Sejar
COMPOSER IN VACATION #1 Hai-hai… sepertinya sudah lama vacuum dari halaman ini. Pasti udah pada kangen yaah… (hahaha sok banget ya, padahal yang baca juga Cuma mbak Mutia. Apalagi kalau bukan karena tugas) hehehe… sudah-sudah.. ga lucu bercandanya. Oke langsung aja ini aku sekarang ada cerita, judulnya COMPOSER INI VACATION Mari membaca dengan sepenuh hati yaa..                Senin, 12 Mei 2012.                Jam 06.00 pagi beberapa murid (kalau nulis mahasiswa dan mahasiswi kebanyakan jadi diganti dengan murid/student) Jurusan Ilmu Komunikasi UGM telah berkumpul di lapangan Sansiro. Mereka telah berkumpul disudut-sudut lapangan yang berbeda, tentunya dengan kelompok lingkaran pertemanannya masing-masing. Beberapa memang sudah siap jam 06.00 karena menepati janji dan komitmen dengan waktu, namun sebagian sepertinya tidak. Sudah dapat diduga, jam karet di Indonesia adalah yang paling kuat elastisitasnya di dunia, jika dirumuskan adalah sebagai berikut :    WA = JK+