Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

"Somewhere Over The Rainbow"

ini lagu yang enak buat didengar. seperti harmoni alam yang menyejukkan hati, membuatmu terbang ketika alunan flute dibunyikan.  "Somewhere Over The Rainbow" Somewhere, over the rainbow Way up high There's a land that I heard of Once in a lullaby Somewhere, over the rainbow Skies are blue And the dreams that you dare to dream Really do come true Some day I'll wish upon a star and wake up Where the clouds are far behind me Where trouble melt like lemon drops away above The chimney tops, that's where you'll find me Somewhere, over the rainbow Blue birds fly Birds fly over the rainbow Why then oh why can't I? When all the world is a hopeless jumble And the raindrops tumble all around Heaven opens a magic lane to a place behind the sun Just a step behind the rain Somewhere, over the rainbow Blue birds fly Birds fly over the rainbow Why then, oh why can't I? If happy little blue birds fly beyond the rainbow Why, oh why

dalam karma Tuhan murka

Gambar
Ketika manusia berlarian tanpa tujuan Mereka tersandung oleh tindakan di masa silam Tak sedikitpun terbesit kebahagiaan Mereka menderita, kecewa dan bergelimang dosa Ketika perkara menjadi hal yang biasa Tak ada lagi Tuhan yang mereka agungkan Ketika pertumpahdarahan menjadi satu-satunya penyelesaian Setan-setan tertawa dengan bebasnya Mereka berpesta atas tunduknya umat manusia Setan itu berkata dengan gelegarnya “ minumlah darah dalam cawan pembebasan ini   niscaya kau akan tahu bahwa Tuhanmu telah mati dan satu-satunya yang kau percaya adalah aku. Akulah sang keabadian, Akulah kematian Dan akulah setan yang akan membuka jalan atas apa yang telah Tuhanmu haramkan.” Manusia telah berakhir dalam sebuah malam Ketika Tuhan memporak-porandakan dunia Ketika Tuhan murka atas apa yang telah dilakukan umatnya Sesungguhnya hai manusia, Tuhan tak pernah membutuhkanmu untuk menyembahnya Dia telah memiliki malaikat yang tak terhingga jumlahnya

COMPOSER ON VACATION #4

REFLEKSI DARI PERJALANAN INI 1.       Sepertinya anak-anak komunikasi lebih banyak menggunakan waktu kunjungan ini untuk berfoto-foto dari pada mencari informasi yang mendalam tentang lokasi yang dikunjungi, yaitu Lokananta dan Monumen Pers 2.       Seperti biasa, dapat diduga bahwa waktu keberangkatan dan waktu-waktu selanjutnya akan molor dari rundown yang telah direncanakan 3.       Karena kurangnya koordinasi ada beberapa mahasiswi yang sempat tertinggal di monument pers -_- 4.       Kurangnya kesadaran mahasiswa tentang betapa pentingnya kunjungan ini 5.       Banyak mahasiswa yang mengambil jatah serabi dobel, sehingga ada beberapa teman yang tidak mendapatkan bagian serabi. Panda beli serabi 140, mahasiswa komunikasi ada 127 jadi yang 13 serabi di makan siapa? Makhluk halus -_- 6.       Kurangnya solidaritas antaraangkatan, sampai-sampai diajak foto satu angkatan saja ga bisa. What the…… 7.       Ini adalah kunjungan instansi yang berubah jadi hunting foto -__

COMPOSER ON VACATION #3

Sedikit cerita, ini mungkin adalah belasan kali aku datang ke solo, namun baru 2 kali ini aku ke sini untuk liburan sisanya tak lain hanyalah untuk datang ke RS. Kustati. (sambil elus-elus tangan kiri dan bilang “sayang akhirnya kita tiba di rumah kamu. Sudah 1 tahun kamu tak pulang. Pasti kamu rindu dengan keluarga besarmu?” ***             Setelah puas di Lokananta kita mengunjung peraduan berikutnya. Monumen Pers. Tapi sebelumnya ada suatu tempat yang penting dan begitu mendesak untuk dikunjungi, dialah Rumah Makan hahahaha. Lanjutlah perjalanan kita ke Museum Pers. Kita kemudian sampai di sebuah bangunan abu-abu tua dengan arsitektur seperti sebuah candi, Borobudur tepatnya. Begitu turun dari bus, hujan rintik-rintik turun, kami disambut sepasang naga dengan mulut menganga dan sebuh kenthongan raksasa. Bahkan aku sempat berpikir sepertinya letusan Merapi sampai di kota ini setelah aku melihat ada sebuah batu raksasa tepat di dalam gedung ini. Ckckck, petugas kebersihanny
COMPOSER IN VACATION #2 Sudah rindu denganku kah? Akupun demikian, sudah tak sabar menuliskan perjalanan penuh cinta ini. Jadi lanjutannya begini Aku senang sekali Kita ga tersesat lebih jauh lagi Walaupun kita datangnya keri Hihihihi Serius.. Mungkin saat itu sudah jam 10 lebih, rombongan disambut oleh beberapa staff LOKANANTA di sebuah ruangan yang sangat luas yang ternyata itu adalah sebuah studio. Wow, ini studio terbesar di Indonesia yang luasnya setara dengan Selasar Barat Fisipol kita. Duduk bersilalah kita di studio raksasa yang dinginnya begitu menusuk jari-jari kaki tak berkaos kaki. Dimulailah sesi pengenalan LOKANANTA oleh beberapa bapak, ibu dan mas-mas tercinta.   Nah bagian ini sedikit membosankan, soalnya aku akan cerita tentang LOKANANTA berdasarkan apa yang aku tangkap dari penjelasan bapak, ibu dan mas-mas tadi. Jadi tolong keikhlasannya untuk membaca yaa, soalnya ini yang penting “LAPORAN PERJALANAN” . sekali lagi keikhalsannya. Sejar
COMPOSER IN VACATION #1 Hai-hai… sepertinya sudah lama vacuum dari halaman ini. Pasti udah pada kangen yaah… (hahaha sok banget ya, padahal yang baca juga Cuma mbak Mutia. Apalagi kalau bukan karena tugas) hehehe… sudah-sudah.. ga lucu bercandanya. Oke langsung aja ini aku sekarang ada cerita, judulnya COMPOSER INI VACATION Mari membaca dengan sepenuh hati yaa..                Senin, 12 Mei 2012.                Jam 06.00 pagi beberapa murid (kalau nulis mahasiswa dan mahasiswi kebanyakan jadi diganti dengan murid/student) Jurusan Ilmu Komunikasi UGM telah berkumpul di lapangan Sansiro. Mereka telah berkumpul disudut-sudut lapangan yang berbeda, tentunya dengan kelompok lingkaran pertemanannya masing-masing. Beberapa memang sudah siap jam 06.00 karena menepati janji dan komitmen dengan waktu, namun sebagian sepertinya tidak. Sudah dapat diduga, jam karet di Indonesia adalah yang paling kuat elastisitasnya di dunia, jika dirumuskan adalah sebagai berikut :    WA = JK+