Pesona Gunung Panggung


hai hai hai, setelah sekian lama tak bepergian kini akhirnya bisa jalan-jalan lagi.
kalau yang dulu itu jalan-jalan ke gunung api purba Batur, sekarang akan ku bawa kalian ke gunung api purba lainya, yaitu Gunung Panggung.
lereng Barat Gunung Panggung



persawahan warga di bawah timur Gunung Panggung

jadi, Gunung Panggung in berada di perbatasan antara Kecamatan Ponjong dan Kecamatan Semin, serta Wonogiri, Jawa Tengah. Kenapa di namakan Gung Panggung? Konon dulunya sebelum diatas gunung ini dibangun embung, puncak gunung ini berbentuk datar seperti lapangan, yaa mirip-mirip panggung gitu lah. Selian itu bisa jadi pula nama itu diperoleh dari sebuah song (goa) yang berada di lereng utara gunung panggung ini. Konong song ini dulunya dan sampai sekarang digunakan untuk pertapaan para Dhalang. Katanya kalau mau jadi Dhalang hebat, harus bertapa dulu di tempat ini.

nah lanjut ke Gunung Panggungnya, saat ini di atas gunung panggung telah dibangun sebuah embung. sesuai naman tempatnya, embung ini kemudian diberi nama Embung Gunung Panggung. Embung Gunung Panggung mungkin saat ini belum setenar embung Nglanggeran atau Embung Batara Sriten yang juga baru itu. tapi soal panorama jangan sangka, wow menakjubkan sangat pokoknya.

bayangkan dulu saja yaa, dari atas puncak Gunung Panggung, disebelah timur  Luasnya Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri itu nampak sangat jelas. dan ternyata waduk Gajah Mungkur itu memang sangat sangat sangat luas. terus di lereng utara, kecamatan Semin dan Kabupaten Sukoharjo nampak sangat jelas. terus dibagian barat dan selatan, hamparan pegunungan seribu yang luasnya tak terbantahkan lagi menampakkan pesonanya. Sawah-sawah penduduk yang membentuk sengkedanpun menjadi panorama yang indah. sawah-sawah di lereng pegunungan yang menampakkan liuk lika-likunya begitu indah. belum lagi rumah-rumah warga yang tereletak di puncak gunung sungguh menakjubkan.

Gunung Panggung ini merupakan salah satu tempat yang cocok untuk melihat Sunset maupun Sunrise. Letaknya yang berada di puncak timur gunungkidul, memungkinkan keindahan tersebut terjadi. Kalau masih belum puas dengan Gunung Panggung, kita juga bisa jalan terus ke Wonogiri untuk menikmati Hutan Pinus. ga terlalu jauh kok dari Gunung Panggung. yang jelas Hutan Pinus yang ada di sini beda dengan yang ada di Dligo, Imogiri itu. selain letaknya yang lebih tinggi, suasananya pun jauh lebih sepi, sejuk, dan syahduu.


waduk Gajah Mungkur di Wonogiri
embungnya belum sepenuhnya terisi air. tetapi tetep keren panoramanya
still young and free.
di song inilah, sang Dhalang bertapa.
kalau mau berkunjung ke sini berikut tips and triknya :
  • akses jalan yang tak lewati kemarin adalah dari Kecamatan Ponjong. dari proliman ambil arah utara menuju desa Tambakromo. nah begitu sampai di Tambakromo ada perempatan pasar, dari perempatan itu pilih ke kiri jalan yang menurun terjal. nah tinggal ikuti aja jalan itu ntar sampai di Gunung Panggung. nah soal waktu, dengan perjalanan santai, 30 menit bisa sampai kok.
  • nah kalau mau naik ke sini, butuh keberanian dan kondisi motor yang fit. saat tanjakan persiapkan dengan matang. kalau masih pakai motor bergigi, gunakan gigi 2 atau 1 saja. dari pengalaman kemarin, pakai motor bebek, motor matic, dan motor cowok, semuanya bisa dilalui dengan mudah. hanya saja, ada tanhakan tajam sebelum naik Gunung Panggung, dan jalanya masih corblok dengan beberapa retakan dan lubang. 
  • jangan lupa bawa air minum dan makanan. wajib itu.
  • GUNAKAN SEPATU!!
  • parkirkan dan kunci kendaraan anda agar aman. soalnya parkirnya masih di bawah embungnya, dan belum ada pengelolanya. tapi tenang kok, pengunjungnya juga udah banyak dan ramai apalagi sore. 
  • jangan lupa bawa kamera. karena sayang banget kalau udah sampai tempat ini tapi ga ada yang diabadikan. 
  • jangan enggan berkomunikasi dengan warga sekitar. mereka semua sangat terbuka dan baik kok. ga bakalan mengambil keuntungan materi kaya di tempat wisata-wisata lain.
well kalo begitu selamat mencoba.
kalau butuh informasi, tanyakan saja padaku, pasti ada jalan :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Beginning : One Ok Rock dan Larc-en-Ciel