Cerita dari Lereng Kapur #bridgingcourse
Sejak
berdirinya kerajaan mataram di Pulau Jawa, wilayah Gunungkidul sudah berdiri. Hanya
saja pada saat itu namanya masih Sumengkar. Munculnya daerah Sumengkar diawali
dengan beberapa utusan Keraton Yogyakarta yang membabad hutan di daerah tersebut
karena memang secara teritori wilayah tersebut menjadi milik Kasultanan Ngayogyakarta,
kemudian berkembanglah daerah itu menjadi
beberapa pemukiman. Daerah-daerah itu pada masanya disebut sebagai kademangan. Kemudian
terjadilah perebutan wilayah sumengkar oleh Kasultanan Ngaygyakarta dan
Kasunanan Solo, namun pada akhirnya wilayah tersebut menjadi milik Kasultanan
Ngayogyakarta sepenuhnya. Kemudian diangkatlah salah seorang tokoh pada saat
itu, Pontjodirjan sebagai bupati yang pertama. Saat itu pusat pemerintahan
berada di daerah yang sekarang bernama Kecamatan Ponjong dan Karang Mojo. Kemudian
atas perintah Sultan, pusat pemerintahan itu dipindahkan ke Wonosari. Dan atas
pertapaan yang dilakukan serta komunikasi yang dilakukan dengan Ratu Roro Kidul
dan penguasa hutan saat itu, syarat diperbolehkannya berdiri wilayah Sumengkar
adalah wilayah itu harus memiliki nama Kidul. Dan diputuskanlah nama Gunungkidul
Deskripsi
Saat ini, Kabupaten Gunungkidul memiki
potensi yang luar biasa. 18 kecamatan dengan berbagai potensi, seperti pantai
yang indah dengan lautan biru dan pasir putih yang halus. Pantai-pantai seperti
itu dapat dijumpai di sepanjang pesisir pegunungan seribu. Pantai-pantai itu
antara lain adalah : Pantai Sadeng, Wedi Ombo, Siung, Pok Tunggal, Indrayanti,
Ngobaran, Sepanjang, Kukup, Sundak, Krakal dan beberapa pantai lainya. Selain pantai,
obyek wisata andalan kabupaten ini adalah goa dan sungai bawah tanah. Tempat
yang dapat digunakan untuk cave tubing diantaranya adalah Goa Pindul dan Kali
Suci. Untuk Goa vertical ada Luweng Cokro dan Luweng Jomblang. Hal ini
menawarkan keindahan yang luar biasa. Selain itu, adapula gunung api purba Nglanggeran
yang diatasnya dibangun sebuah embung. Inilah yang unik dari Gunungkidul, bendungan dibangun dibawah tanah dan dipuncak
pegunungan.
Sebab akibat
Alasan
mengapa di Gunungkidul banyak dijumpai sungai bawah tanah dan goa adalah karena
seluruh wilayah Gunungkidul adalah daerah kapur atau karst. Dalam ilmu palaeontology,
wilayah ini dibentuk dari sisa-sisa aktivitas makhluk laut yang terjadi ribuan
tahun silam, kemudian secara bertahap dan terus menerus terjadi proses
pengankatan dan jadilah Gunungkidul seperti saat ini, deretan pegunungan seribu
yang menjulang tinggi di timur Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai daerah
karst, banyak fenomena-fenomena fisik yang muncul di Gunungkidul, seperti
adanya sinkhole, sungai bawah tanah, goa-goa dengan stalaktit dan stalakmit,
dome, dan pantai berpasir putih.
Perbandingan
Jika
dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Yogyakarta, mungkin Gunungkidul masih
tertinggal. Wilayah yang berada pada
ketinggian menyebabkan sedikitnya sumber mata air di permukaan, sehingga
masyarakat harus menggali sumur lebih dalam dari pada di daerah Bantul, Sleman,
Yogyakarta dan Kulon Progo yang seharusnya hanya 4 meter namun menjadi 12 sampai
25 meter. Hal ini menyebabkan komoditi pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat
Gunungkidul adalah ketela dan palawija. Namun hal itu hanya terjadi di bagian
selatan. Bagian utara yang merupakan cekungan justru memiliki sumber mata air
yang melimpah, sehingga komoditi utamanya adalah padi dan perkebunan. Selain itu,
meskipun daerah kapur yang kering di bagian ini dapat dijumpai pohon pinus dan cemara yang
hanya tumbuh di daerah dataran tinggi.
Evaluasi
Meskipun
terkenal akan kekeringan dan tingginya angka bunuh diri, Gunungkidul adalah
wilayah yang potensinya sangat luar biasa. Pantai pasir putih, sungai bawah
tanah, goa, gunung api purba dan makanan khas menyuguhkan hal yang unik untuk
dinikmati oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Disinilah negeri dimana
belalang dan pagar dimakan. Tak ada keluh kesah, karena meskipun dianggap
miskin masyarakatnya tetap memiliki tanah yang luas. Akan lebih afdol jika
pembaca mengunjungi langsung obyek wisata yang ada di Gunungkidul dan menikmati
betapa indahnya tempat itu sebenarnya. Selamat datang di Gunungkidul tercinta.
Komentar
Posting Komentar